Pages

Minggu, 28 Desember 2014

Waktu Mustajabah untuk Berdoa



Sebagai manusia yang diciptakan di dunia, sudah barang tentu kita memiliki harapan dan cita-cita yang ingin diwujudkan. Dalam prosesnya, diperlukan 3 kunci utama yaitu; Ikhtiar (usaha), Doa, dan Tawakal agar bisa benar-benar mencapainya. Nah.., di sinilah peran doa sangat berpengaruh. Berdoa itu menunjukkan sisi kelemahan kita di hadapan sang Pencipta. Jadi, ketika seseorang tidak mau berdoa, berarti ia telah sombong kepada Tuhannya.
Berdoa sebenarnya bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Akan tetapi, ada waktu-waktu tertentu yang dapat lebih membuat doa kita tersampaikan secara optimal kepada Allah SWT. Berikut momentum waktu yang tepat untuk berdoa :
  1. Saat adzan hingga iqamah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Sunni) 
  2. Ketika sujud, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya yaitu ketika dia sujud. Karena itu, perbanyaklah doa (saat itu).” (HR. Muslim) Hadis yang lain menyebutkan: “Adapun tentang rukuk, maka agungkanlah pada saat itu Tuhanmu; sedangkan tentang sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa saat itu, karena sangat patut dikabulkan untuk kamu sekalian.” (HR. Muslim) 
  3. Sesaat setelah selesai melakukan sholat fardlu, sebagaimana dalam sebuah hadis : “Dari Abu Umamah, ujarnya: Rasulullah SAW ditanya orang: ‘Kapankah doa paling didengar (oleh Allah)?’ Sabdanya ‘Pada pertengahan akhir malam dan sesaat sesudah selesai shalat-shalat wajib.’” (HR. Tirmidzi) 
  4. Pada sepertiga malam terakhir setiap malam. Disebutkan dalam hadis: “Setiap malam Tuhan kami turun ke langit terdekat ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Firmannya: ‘Barang siapa memohon kepadaKu, niscaya Aku beri dia, dan barang siapa memohon ampunan kepadaKu, niscaya Aku ampuni dia.’” (HR. Bukhari dan Muslim) 
  5. Pada pagi hari Jumat sebelum shalat subuh. Dalam sebuah hadis disebutkan : “Barang siapa pada pagi hari Jumat sebelum shalat subuh mengucapkan : ‘Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepadaNya (3 kali)’ niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sekalipun sebanyak buih di laut.” (HR. Ibnu Sunni)    
  6. Ketika Khatib duduk antara dua khutbah shalat Jumat sampai selesai. Rasulullah SAW bersabda: ‘Pada hari Jumat ada suatu saat yang bila seorang Muslim hadir dalam shalat seraya meminta kepada Allah sesuatu yang bertepatan dengan saat itu, pasti ia akan diberi.’ Rasulullah SAW memberi isyarat dengan tangannya yang menyatakan bahwa waktu tersebut sangat singkat.” (HR. Bukhari-Muslim) Dalam hadis yang lain dijelaskan bahwa: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Waktu yang dimaksud yaitu ketika khatib duduk di antara dua khutbah sampai selesai shalat (Jumat).’” (HR. Muslim) 
  7. Pada akhir hari Jumat menjelang Magrib. Disebutkan dalam sebuah hadis: “Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW menyebutkan hari Jumat, lalu sabdanya: ‘Pada hari ini ada sesaat yang bila seorang hamba Muslim melakukan shalat pada saat itu, lalu berdoa kepada Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia untuk memohon sesuatu, pasti Allah SWT kabulkan permohonannya. ’ Lalu beliau mengisyaratkan saat itu sedikit sekali.” (HR. Bukhari-Muslim) Selanjutnya disebutkan: “Dan dari Abu Salamah bin Abdurrahman, sesungguhnya beberapa orang sahabat Rasulullah SAW berkumpul, lalu mereka memperbincangkan sesaat yang ada pada hari Jumat. Kemudian mereka bubar dari pertemuannya, tetapi tidak berbeda pendapat bahwa sesaat tersebut adalah sesaat terakhir pada hari Jumat.” (HR. Sa’id) 
  8. Ketika berbuka puasa. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘’Sungguh ketika berbuka puasa, orang yang berpuasa mempunyai doa yang tidak akan ditolak. ” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Sunni) 
  9. Ketika dalam perjalanan. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Tiga macam doa yang tidak akan diragukan lagi pasti dikabulkan, yaitu doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa ibu-bapak bagi anaknya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). 
  10. Ketika turun hujan, disebutkan dalam sebuah hadis: “Dari Atha’, ujarnya: ’Abu Hurairah dahulu pernah berkata: ’Sesungguhnya pintu-pintu  langit dibuka ketika pasukan tempur di medan perang bergerak dan ketika hujan turun, serta ketika iqamah untuk shalat wajib. Karena itu perbanyaklah doa (pada saat-saat itu).” (HR. Abu Dawud)

Sumber : Buku Belajar dengan Hati Nurani (hal. 77-81) 
Akh. Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si.

1 komentar:

  1. KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

    Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

    BalasHapus