Jenis Obat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah

(JILID 1)

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan berbagai macam jenis penyakit bagi manusia. Di mana setiap penyakit pasti memiliki peluang mendapatkan kesembuhan asalkan diiringi dengan keyakinan kuat dan usaha untuk sembuh. Kesembuhan itu bisa didapat melalui obat ataupun beberapa cara pengobatan yang diajarkan dalam Islam. Berikut ini adalah beberapa jenis obat-obatan yang dicantumkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah yang dapat Anda jadikan referensi bacaan dan pengetahuan.^^

1. Utrujah

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالأُ تْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ ...

Artinya : “Perumpamaan orang Mukmin yang membaca Al Qur’an ialah seperti utrujah, rasanya enak dan aromanya harum ...” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 5427; Muslim 797)

Utrujah istilah latinnya citron, sejenis jeruk. Memiliki empat bagian, yang masing-masing dengan manfaatnya :

a. Kulit. Jika kulitnya diletakkan di tumpukan pakaian, maka ia dapat mengusir ngengat dan sekaligus sebagai pengharum ruangan, menghilangkan bau mulut apabila dikulum (ditahan di dalam mulut) beberapa saat, menghilangkan bau angin dan memudahkan pencernaan. Pengarang Al-Qanun menyatakan, air perahan kulitnya sangat efektif untuk menghilangkan racun ulat, dengan cara meminumnya. Dapat juga dibakar dan abunya untuk mengobati penyakit kusta.

b. Dagingnya, yang bermanfaat untuk mengobati sakit perut dan wasir.

c. Keasamannya, yang bermanfaat untuk mengobati sakit kuning, jantung berdebar dan muntah-muntah.

d. Bijinya, bermanfaat untuk mengobati keracunan. 

2. Al-Arzah

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَاالْخَامَةِ مِنْ الزَّرْعِ تُفَيِّئُهَا الرِّيحُ مَرَّةً وَتَعْدِلُهَا مَرَّةً وَ مَثَلُ الْمُنَافِقِ كاَلأَرْزَةِ لاَ تَزَالُ حَتَّى يَكُونَ انْجِعَافُهَا مَرَّةً وَاحِدَةً

Artinya : “Perumpamaan orang Mukmin seperti tumbuhan perdu yang terkadang condong karena terpaan angin dan terkadang tegak. Sedangkan perumpamaan orang munafik seperti al-arzah, yang batangnya senantiasa tegak pada akarnya, hingga ia tercabut sekali cabutan. ” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 5643; Muslim, 2810)

Di antara kegunaan al-arzah ialah untuk mengobati batuk, TBC, sakit paru-paru, menambah sperma dan sakit mulas.

3. Al-Biththih

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  pernah makan al-biththih (jenis semangka) dengan kurma segar, seraya bersabda ,”

نَكْسِرُ حَرَّ هَذَا بِبَرْدِ هَذَا وَ بَرْدَ هَذَا بِحَرِّ هَذَا

Artinya : “kami meredam panas kurma ini dengan dinginnya al-biththih ini dan meredam dingin al-biththih ini dengan panasnya kurma ini.” (Sunan Abu Daud, Al-Albany menshahihkannya dalam Shahihul-Jami’, 4879)

Merupakan jenis semangka yang memiliki manfaat, jika dimakan sebelum menyantap makanan, maka ia dapat membersihkan perut dan menghilangkan penyakit di sana.

4. At-Tamr (Kurma)

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda,

ياَ عَائِشَةُ بَيْتٌ لَا تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثً

Artinya : “Wahai Aisyah, rumah yang di dalamnya tidak ada kurma, maka penghuninya adalah orang-orang yang kelaparan.” Beliau mengucapkannya dua atau tiga kali. (Shahih Muslim, 2046)

Kegunaannya bagus untuk liver, menambah produktivitas sperma, menguatkan tenggorokan, membunuh cacing jika dimakan sebelum makan pagi. Kurma berfungsi sebagai sebagai buah-buahan, obat, minuman, makanan pokok dan manisan. 

5. At-Tin

Allah menyebutkan at-tin dalam Kitab-Nya,

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُونِ

Artinya : “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun” (At-Tin:1)

Kegunaannya ialah untuk membersihkan kandung kemih, mulut, tenggorokan, paru-paru, liver, limpa dan menghilangkan lendir.

6. Ats-Tsarid

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda,

فَضْلُ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Artinya : “Kelebihan Aisyah atas seluruh wanita seperti kelebihan ats-tsarid atas seluruh makanan.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 3707; Muslim, 2446)

Ats-Tsarid adalah jenis makanan dari roti dan daging. Kegunaannya ialah untuk menambah kekuatan secara umum dan menghangatkan tubuh.

7. Pohon Kurma

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  pernah bersabda,

إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَ إِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ

Artinya : “Sesungguhnya di antara pohon ada sebatang pohon yang daunnya tidak mudah jatuh. Pohon itu seperti orang Muslim.”

Ibnu Umar berkata, “Coba katakan kepadaku, apa pohon itu?”

Maka orang-orang menebak sendiri-sendiri apa pohon itu. Ibnu Umar berkata, “Aku merasa yakin bahwa yang dimaksudkan adalah pohon kurma. Namun aku malu mengatakannya.”

Lalu orang-orang berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukan pada kami, pohon apa itu?”

Beliau menjawab, “Pohon kurma.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 61; Muslim, 2811)

8. Al-Harir (Sutra)

Sutra halal bagi wanita-wanita muslimah dan haram bagi laki-laki muslim. Kecuali karena dalam keadaan mendesak dan terpaksa, seperti karena sakit atau luka, karena Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memperbolehkan Az-Zubair dan Abdurrahman bin Auf, karena penyakit kulit yang diderita keduanya.

9. Al-Khall (Cuka)

Sehubungan dengan cuka ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,

نِعْمَ الأُدُمُ أَوْ الإِدَامُ الْخَلُّ

Artinya : “Lauk yang paling enak adalah cuka.” (Shahih Muslim, 2051)

Kegunaannya dapat menyembuhkan sakit gigi, menguatkan gusi, menyembuhkan yang bengkak, menyembuhkan luka bakar dan bagus untuk lambung.

10. Ar-Ruthab (Kurma Matang yang Belum dikeringkan)

Allah berfirman,

وَهُزِّى إِلَيْكَ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا (25) فَكُلِى وَاشْرَبِى وَقَرِّى عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِى إِنِّى نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنسِيًّا(26)

Artinya : “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,  maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. (Maryam : 25-26)

Dari Abdullah bin Ja’far, dia berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memakan mentimun dicampur dengan kurma segar.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 5440; Muslim, 2043)

Dari Anas, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa makan pagi dengan memakan beberapa buah kurma segar sebelum shalat. Jika tidak ada kurma segar, maka beliau memakan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering, beliau meminum  air.” (Diriwayatkan At-Tirmidzy dan Ahmad. Disebutkan dalam Shahibul-Jami’ , 4995. Menurut Al-Albany, ini hadits hasan)

11. Raihan (Jenis Daun Kemangi)

Allah berfirman,

وَالْحَبُّ ذُوالْعَصْفِ وَ الرَّيْحَانُ (12)

Artinya : “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” (Ar-Rahman : 12)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ رَيْحَانٌ فَلَا يَرُدُّهُ فَإِنَّهُ خَفِيْفُ الْمَحْمِلِ طَيِّبُ الرِّيحِ

Artinya : “Barang siapa ditawari Raihan, maka janganlah ia menolaknya, karena Raihan itu ringan dibawa dan harum baunya.” (Shahih Muslim, 2253)

Kegunaannya : Untuk menghentikan diare karena bad-tempered, mencegah polusi asap, menyenangkan hati, mencegah wabah dan menyembuhkan bengkak.

12. Ar-Rumman (Buah Delima)

Allah berfirman,

فِيهِمَا فَكِهَةٌ وَ نَخْلٌ وَ رُمَّانٌ (68)

Artinya : “Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (Ar-Rahman: 68)

Kegunaannya : Bagus untuk lambung, tenggorokan, paru-paru, menyembuhkan batuk, bagus untuk lambung, sebagai bahan campuran celak bersama madu dan mengobati luka lama. 

13. Az-Zait (Minyak)

Firman Allah,

.... دُرِّىٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبَرَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لاَّ شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِىءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نًارٌ ....

Artinya : “....Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak barakahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api ....” (An-Nur: 35)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda,

ائْتَدِمُوا بِالزَّيْتِ وَ ادَّهِنُوا بِهِ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَرَكَةٍ

Artinya : “Hendaklah kalian menggunakan minyak sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak oles, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan Ibnu Majah juga disebutkan dalam Shahibul-Jami’ , 18. Menurut Al-Albany, ini hadits hasan)

Kegunaannya : Untuk mengobati keracunan, kanker, menahan munculnya uban, mengobati luka infeksi, meminyaki bibir yang pecah-pecah dan mengobati sakit encok.

14. Az-Zabad (Keju/Mentega)

Diriwayatkan dari dua anak Busr As-Sulamayain Radhiyallahu Anhuma, keduanya berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  mendatangi rumah kami, lalu kami menyuguhkan keju atau mentega dan kurma kepada beliau, yang ternyata beliau sangat menyukai keduanya.” (Diriwayatkan Abu Daud. Hadits ini disebutkan dalam Shahibul-Jami’ , 4921. Menurut Al-Albany, ini hadits shahih)

Kegunaannya : Untuk menyembuhkan bengkak, tumor, melancarkan urine dan bagus untuk salurannya, menyegarkan mulut, mengobati berbagai macam bengkak ditubuh wanita dan anak-anak, tanpa dicampur dengan yang lainnya, melancarkan aliran darah dari paru-paru ke seluruh tubuh, mengobati batuk dan suara serak.