Jenis Obat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah

(JILID 2)

15. Al-Idzkhir

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda pada saat fathul Makkah, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma,

لاَهِجْرَةَ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا فَإِنَّ هَذَا بَلَدٌ حَرَّمَ اللهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ الْقِتَالُ فِيهِ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَمْ يَحِلَّ لِي إِلَّاسَاعَةً مِنْ نَهَارٍ فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا يُعْضَدُ شَوْكُهُ وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهُ وَلَا يَلْتَقِطُ لُقَطَتَهُ إِلاَّ مَنْ عَرَّفَهَا وَلاَ يُخْتَلَى خَلَاهَا قَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللهِ إِلاَّ الإِذْخِرَ فَإِنَّهُ لِقَيْنِهِمْ وَلِبُيُوتِهِمْ قَالَ قَالَ إِلاَّ الإِذْخِرَ

Artinya : “Tidak ada lagi hijrah, tapi yang ada adalah jihad dan niat. Jika kalian diminta berangkat berperang, maka berangkatlah, karena tanah ini yang sudah disucikan Allah pada hari ketika Dia menciptakan langit dan bumi. Ia suci karena pensucian Allah hingga hari kiamat, tidak diperbolehkan peperangan bagi seorang pun di sana sebelumku dan tidak dihalalkan bagiku kecuali satu saat di siang hari. Ia suci karena pensucian Allah hingga hari kiamat. Tanamannya yang berduri tidak boleh dipotong, hewan buruannya tidak boleh dibunuh, barang temuan tidak boleh diambil kecuali bagi orang yang hendak mengumumkannya dan rumputnya tidak boleh dicabut.” Al-Abbas berkata, “Wahai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kecuali Al-Idzkhir, karena ia ditanam di kuburan mereka dan di depan rumah mereka.” Maka beliau bersabda, “Kecuali al-idzkhir.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 1834; Muslim, 1353)

Istilah latinnya Lemon grass, sejenis tanaman perdu yang mengandung asam sitrat. Kegunaan al-idzkhir ialah untuk mengurangi penyumbatan, melancarkan buang air besar dan kecil, menghancurkan batu ginjal, menghilangkan pembengkakan, baik untuk perut, hepar/liver dan paru-paru.

16. Firman Allah,

وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلاً (17)

Artinya : “Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (Al-Insan: 17)

Kegunaannya : Membantu melancarkan pencernaan makanan, bagus untuk liver, membantu kebeningan penglihatan, dan menguatkan libido seksual.

17. As-Siwak

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda,

لَوْلاَ أَنْ أَشٌقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى  النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ

Artinya : “Kalau saja tidak memberatkan umatku atau manusia, tentu aku menyuruh mereka bersiwak setiap kali hendak shalat.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 887; Muslim, 252)

Setiapkali Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bangun malam, maka yang pertama kali beliau lakukan adalah bersiwak. (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 887; Muslim, 252)

Kegunaannya : Membersihkan gigi, menguatkan gusi, melemaskan lidah hingga melancarkan bicara, mencegah tumbuhnya karang gigi, menyegarkan bau mulut, membersihkan otak, merangsang nafsu makan, menjernihkan penglihatan, membantu pencernaan, membuat Allah ridha, membuat para malaikat taajub dan memperbanyak kebaikan.

18. Ikan

Dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda,

أُحِلَّتْ لَكُمْ مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ وَأَمَّا الدَّمَانِ فَالْكَبِدُ وَالطِّحَالُ

Artinya : “Dihalalkan dua jenis bangkai dan dua jenis darah bagi kalian. Dua jenis bangkai adalah ikan dan belalang; sedangkan dua jenis darah ialah hati dan limpa.” (shahihul-Jami’, 118)

Kegunaannya : Menambah berat badan, menambah produksi sperma dan mempertahankan keseimbangan suhu badan.

19. As-Silq (Jenis Ubi untuk Sayur/White Beet)

Dari Ummul-Mundzir, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendatangi rumahku bersama Ali Radhiyallahu Anhu. Saat itu kami memiliki kurma yang digantung bersama tandannya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memakannya, yang juga diikuti Ali. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sebentar wahai Ali, bukankah engkau baru saja sembuh dari sakit?”

Lalu aku merebus tepung gandum dan sayur ubi bagi mereka. Lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai Ali santaplah makanan ini, karena makanan jenis ini lebih cocok bagimu.” (Diriwayatkan Ibnu Majah menurut syarat Al-Bukhary, juga disebutkan dalam Mustdrak Al-Hakim, 6/364; Misykatul-Mashabih. 4216, ini hadits hasan) 

Kegunaannya :  Melawan penyakit alopecia (rambut rontok), noda-noda hitam di kulit (kerusakanpigmen) karena sinar ultra violet, menyembuhkan kadas, kurap, kudis dan penyakit –penyakit kulit, membunuh kutu, membuka penyumbatan liver dan limpa.

20. Lemak/ Gajih

Dari Abdullah bin Mughaffal, dia berkata, “Pada saat Perang Khaibar, tiba-tiba ada kantong kulit berisi gajih yang dilemparkan ke arahku. Maka aku memeluknya sembari berkata, ‘Demi Allah, aku tidak akan memberikan sebagian dari gajih ini kepada siapapun.’ Ternyata di dekatku ada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga aku pun merasa malu kepada beliau. Namun beliau tersenyum dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 3153; Muslim, 1772)

Kegunaannya : Menghilangkan gangguan tenggorokan semacam suara serak dan mengobati infeksi usus.

20. Ath-Thalh (Pohon Pisang)

وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ (29)

Artinya : “.... dan pohon pisang yang bertumpuk-tumpuk.” (Al-Waqi’ah: 29)

Yang dimaksudkan ath-thalh  di sini ialah pohon pisang.

Kegunaannya : Untuk menyembuhkan gangguan di dada, paru-paru, mengobati batuk, menyembuhkan infeksi ginjal dan kandung kemih, melancarkan urine, menambah produksi sperma dan menambah kekuatan seksual.

21. Ath-Thal’ (Mayang Kurma)

وَالنَّخْلَ بَاسِقَتٍ لَّهَا طَلْعٌ نَّضِيْدٌ (10)

Artinya : “Dan, pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Qaf: 10)

Kegunaannya : Menambah stamina tubuh dan sangat bermanfaat untuk lambung.

22. Al-‘Inab (Buah Anggur)

Diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah makan buah anggur dan semangka. Buah anggur disebutkan di enam tempat dalam Al-Qur’an. Di antaranya,

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ_و جَنَّةٌ مِّنْ نَخِيلٍ وَ أَعْنَابٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَرُ (266)

Artinya : “Apakah ada salah seorang di antara kalian yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai...?” (Al-Baqarah:266)

Kegunaannya : Menambah berat badan, mengandung gizi yang tinggi dan bagus. Anggur merupakan salah satu dari tiga raja buah-buahan; Anggur, Kurma, dan Tin.

23, Al-Qur’an

Firman Allah,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَا^~ءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ^لا(82)

Artinya : “Dan, Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra’: 82)

يَأَ^~يُّهَا النَّاسُ قَدْ جَا^~ءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَ شِفَا^~ءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ (57)

Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian dan peyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada ....” (Yunus: 57)

Al-Qur’an merupakan penyembuh, penawar dan obat bagi segala penyakit hati maupun tubuh.

24. Al-Qitstsa’ (Mentimun)

Dari hadits Abdullah bin Ja’far Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Aku pernah melihat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memakan mentimun dengan kurma yang matang.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 5440; Muslim, 2043)

Kegunaannya : Menyembuhkan colic (kejang) pada lambung dan infeksi kandung kemih, biji mentimun dapat melancarkan urine; daunnya dibalutkan untuk menyembuhkan luka akibat gigitan anjing. Cara memakannya dicampur dengan kurma masak atau kurma kering, minyak atau madu.

25. Al-Kabbats (Buah Pohon Arak)

Diriwayatkan dari hadits Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kami pernah memetik buah pohon arak, lalu beliau bersabda,

عَلَيْكُمْ بِالأَسْوَدِ مِنْهُ فَإِنَّهُ أَطْيَبُهُ

Artinya : “Hendaklah kalian memakan buahnya yang sudah hitam, karena itulah yang terbaik.” (Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary, 5453; Muslim, 2050)

Kegunaannya : Menguatkan lambung, membantu pencernaan, membersihkan dahak, menyembuhkan sakit pinggang, membersihkan kandung kemih dan melancarkan urine.

26. Al-Katm (Lada Hitam)

Diriwayatkan dari Utsman bin Abdullah bin Wahb, dia berkata “Ummu Salamah Radhiyallahu Anha mendatangi rumahku, lalu dia mengeluarkan selembar rambut milik Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam . ternyata rambut beliau dicat dengan henna dan lada hitam.” (Shahih Al-Bukhary, 5897)

27. Daging

وَأَمْدَدْنَهُمْ بِفَكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِّمَّا يْتَهُونَ (22)

Artinya : “Dan, Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.” (Ath-Thur: 22)

28. An-Nabq (Buah Pohon Bidara)

Sesungguhnya pada malam Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diisra’kan, beliau melihat Sidratul Muntaha, yang buah pohon bidaranya seperti tempayan hajar. (Shahih Al-Bukhary, sebagai ta’liq, 5610. Hajar adalah nama tempat di Madinah, pent.)

Kegunaanya : Menyembuhkan radang, menguatkan lambung dan empedu dan sebagai gizi yang bagus untuk tubuh.

29. Al-Yaqthin (Labu)

Firman Allah,

وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَقْطِينٍ (146)

Artinya: “Dan, Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.”(Ash-Shaffat:146)

Al-Yaqthin termasuk jenis labu. Buahnya disebut ad-dubba’ atau al-qar’.

Kegunaannya : Menghilangkan dahaga, menyembuhkan pening kepala, menurunkan panas badan dan menyembuhkan radang selaput otak. (Ath-Thibb An-Nabawy, hal. 284-405)